Inilah buku pertama di Indonesia tentang spiritualitas pemenangan pemilu. Jangan membeli apalagi membaca tuntas buku ini jika Anda belum membutuhkan kemenangan dalam Pemilu 2014. Tetapi jika kemenangan itu bersifat penting, segera dan mendesak untuk perubahan hidup Anda, maka seraplah ajaran inti buku ini dengan kekuatan hati. Masuklah ke jalur baru pemenangan pemilu. Lakukan tindakan perubahan. Insya ALLAH keberkahan dan hidayah akan datang untuk kemenangan Anda. Yakin. Pasti. Karena ALLAH.

Sabtu, 08 Juni 2013

Pengorbanan untuk Kemenangan: Sedekah

Untuk mencapai kemenangan dalam pemilu, apakah cukup dengan niat, do’a, dzikir dan sholat saja? Tidak. Sekarang, anda perlu berkorban.  Pengorbanan adalah segala sesuatu yang dikeluarkan atau diberikan kepada pihak lain untuk mendapatkan sesuatu yang anda anggap lebih penting.  Tidak ada yang gratis, semua harus bayar.  Apa bentuk pengorbanannya? Inilah kunci ke-4 untuk kemenangan pemilu: keluarkan dan perbanyak sedekah.

Coba simak firman ALLAH ini  dalam QS Ibrahim ayat 31:
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan sholat, menafkahkan sebahagian rezeki  yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun  terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

Kita tegaskan makna ayat tersebut untuk pemenangan pemilu:
  1. Tidak sempurna iman seseorang tanpa sedekah. Tidak sempurna kemenangan dalam pemilu tanpa sedekah. Anda harus, sekali lagi harus, bersedekah untuk bisa menang pemilu. Sedekah adalah pengorbanan untuk kemenangan anda.
  2. Bersedekah dilakukan selama orang itu masih hidup sampai ajal menjemput, sampai hari kiamat. Bersedekah menjelang kematian tertolak karena tidak ada lagi “jual beli dan persahabatan” pada saat itu.  Kapan hari kiamat dalam pemilu? Saat pencoblosan suara. Jadi, bersedekah terasa kurang pas jika dilakukan beberapa saat mendekati pencoblosan suara. Bisa timbul fitnah karena bisa dituduh “politik uang”. Menghindari keburukan adalah lebih baik daripada mengambil manfaat dari suatu kebaikan.
  3. Untuk mencapai kesempurnaan kemenangan, berapa banyak sedekah yang harus dikeluarkan? ALLAH sudah menjawab: “sebagian rezeki!”  Samakah artinya kata “sebagian” dengan “sebagian kecil” atau “sebagian besar” atau “semuanya”?  Manakah yang mendekati makna “sebagian” itu: 1/3, ¼, 1/8, ½, 2,5 %, 5 %, 10 %, 25 % , 50 %, 75 % atau 100 %? Anda jawab sendiri saja.
  4. Anda bisa bersedekah secara tersembunyi atau tertutup dan individual, bisa juga secara terbuka atau terang-terangan dan massal.  Semuanya tergantung pada situasi dan kondisi yang terbaik untuk anda. Yang keliru adalah yang   tidak bersedekah, bukan yang sedekah terang-terangan.
Dengan bersedekah, bukan saja sholat akan lebih sempurna, tetapi juga do’a yang dipanjatkan akan lebih ampuh. Rosulullah bersabda:
Barangsiapa ingin do’anya mustajab (cepat dikabulkan) dan dihilangkan darinya kesusahan, maka hendaklah ia memberi kelonggaran (membantu) pada orang yang hidupnya susah (miskin). (HR. Ahmad, ‘Abd bin Humaid dan Ibnu Abi Dunya).

Sedekah itu ajaib, mempunyai banyak manfaat dan kemustajaban. Sudah tak terhitung orang yang membuktikannya. Sedekah seperti apa yang bisa menjamin kemenangan? Ini berarti ada kunci  keajaiban sedekah yang harus digali, dihapami, diyakini dan diterapkan untuk menuju kemenangan pemilu.

Inilah keutamaan sedekah:
  • Rezeki diganti dan dilipatgandakan, bisa dua kali lipat, 10 kali lipat bahkan 700 kali lipat.
  • Dicukupkan kebutuhannya
  • Mempermudah urusan dunia dan akhirat.
  • Mencegah bangkrut, kerugian dan berkurangnya harta.
  • Menolak dan menghindar dari musibah, azab, bencana dan kesusahan.
  • Mempercepat kesembuhan penyakit apapun, termasuk penyakit ganas dan parah.
  • Mensucikan dan menghapuskan kesalahan-kesalahan, bisa sebagian atau seluruhnya.
  • Memberi kebahagiaan, kemenangan dan melapangkan hati.
  • Mencegah dan menolak fitnah.
  • Menciptakan keharmonisan dan memuliakan keluarga.
  • Membentuk sikap mental terbaik: penolong, kasih sayang, simpati, tidak kikir, tidak rakus, tidak sombong.
Coba tunjukkan, manakah keutamaan sedekah itu yang tidak anda butuhkan dalam proses perjuangan anda menuju kemenangan dalam pemilu? Semuanya anda butuhkan untuk mendukung pemenangan pemilu anda.

Coba saja jawab beberapa pertanyaan ini:
  • Apakah anda tidak membutuhkan dana yang cukup untuk kampanye anda, untuk membiayai alat-alat promosi anda? Siapa yang akan mencukupkan kebutuhan anda dalam pemilu? Anda perlu, dan harus, sedekah.
  • Jika anda tidak cermat dan terkungkung oleh hawa nafsu anda, berapapun uang yang anda miliki bisa habis hanya untuk biaya pemenangan pemilu. Harta anda bisa ludes, bangkrut, jatuh miskin, terpuruk dan berkurang hartanya. Sementara kemenangan belum tentu anda peroleh dalam suasana penuh emosi dan nafsu. Anda bisa berakhir dengan su’ul khotimah dalam pemilu. Apakah anda mau terjerumus ke lembah semacam ini? Anda sendiri yang harus mencegahnya. Anda perlu, dan harus, sedekah.    
  • Untuk kebanyakan orang menjadi caleg bukan perkara gampang. Ada banyak urusan dan masalah yang menghampiri. Dari mulai masalah ringan, sedang hingga berat dan rumit. Dari A sampai Z, dari 1 hingga 1.000. Semuanya membutuhkan jalan ke luar. Bukankah yang terbaik adalah memperoleh kemudahan dalam menghadapi setiap urusan, selalu ada jalan ke luar atas setiap masalah? Jika ini yang dikehendaki, anda perlu dan harus sedekah.
  • Mungkinkah anda berkampanye, bersosialisasi, bertatap muka dan melaksanakan berbagai kegiatan lainnya dalam pemilu dijalankan saat anda sakit? Sakit dan penyakit akan menghambat. Anda harus sehat dan sembuh dari segala sakit dan penyakit itu. Karena itu anda perlu, dan harus, sedekah.
  • Caleg adalah manusia biasa juga. Dalam kondisi tertentu, bisa saja melakukan kesalahan, kekeliruan dan kekhilafan dalam berbagai bentuknya. Bisa salah ngomong, keliru berpikir, salah bertindak, keliru merancang strategi, lupa janji, melalaikan orang, dan sebagainya.  Apakah anda ingin terjebak pada situasi buruk semacam ini? Jika tidak, maka anda perlu, dan harus, sedekah.
  • Pemilu adalah medan perang. Setiap caleg akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertarungan. Berbagai senjata akan dikeluarkan dan dimainkan, termasuk senjata yang buruk dan jahat: fitnah, caci maki, memojokkan lawan, dan sebagainya. Senjata buruk ini bisa saja tertuju dan menyerang pada anda. Apa yang dapat mencegah atau menghindarkan anda dari serangan semacam ini? Jawabnya adalah sedekah. Anda perlu, dan harus, sedekah.
  • Dalam situasi dan kondisi tertentu seorang caleg bisa jatuh mental. Mungkin dia tiba-tiba kehilangan kepercayaan diri, pesimis, galau, resah, cemas, gelisah, takut, sedih dan sempit hati. Apa yang dapat mencegah, menolak atau menghindar dari kondisi mental yang buruk ini? Jawabnya adalah  sedekah. Anda perlu, dan harus, sedekah.
  • Sebagai calon legislatif, anda akan bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang, dari berbagai latar belakang yang sangat bervariasi. Anda memerlukan bantuan, dukungan dan simpati dari mereka semua. Apakah mungkin anda mendapatkan hal itu jika anda sendiri tidak memancarkan aura dan jiwa sebagai penolong, dermawan, rendah hati, penuh kasih sayang, penuh simpati dan empati yang tulus, ikhlas dan tidak dibuat-buat? Sedekah akan membentuk pribadi dengan jiwa semacam ini. Anda perlu, dan harus, sedekah.

Sekarang jelas, dilihat dari sudut manapun, sedekah ternyata penting untuk kemenangan anda. Manfaat sedekah akan menutupi kekurangan anda, akan membantu mengatasi masalah-masalah anda, akan mempermudah urusan-urusan anda. Ini berarti akan menyediakan jalan bagi anda untuk memperoleh kemenangan yang lebih sempurna, memperoleh kehormatan dan kedudukan mulia sebagai anggota legislatif.

Apakah sedekah akan menjamin datangnya kesempurnaan kemenangan bagi seseorang dalam pertarungan pemilu? Ya. Yakin. Pasti. Mengapa? Sedekah adalah jalan yang disediakan ALLAH agar sesama manusia saling membantu, saling memberi, saling berbuat baik, saling menolong dalam kesusahan. ALLAH sudah menciptakan hukum alam yang bersifat timbal balik dalam menjembatani hubungan antar sesama manusia ini. Jika anda membantu orang lain dengan ikhlas, maka orang lain pun akan ikhlas membantu perolehan suara anda dalam pemilu. 

Tidak ada komentar: