Inilah buku pertama di Indonesia tentang spiritualitas pemenangan pemilu. Jangan membeli apalagi membaca tuntas buku ini jika Anda belum membutuhkan kemenangan dalam Pemilu 2014. Tetapi jika kemenangan itu bersifat penting, segera dan mendesak untuk perubahan hidup Anda, maka seraplah ajaran inti buku ini dengan kekuatan hati. Masuklah ke jalur baru pemenangan pemilu. Lakukan tindakan perubahan. Insya ALLAH keberkahan dan hidayah akan datang untuk kemenangan Anda. Yakin. Pasti. Karena ALLAH.

Rabu, 24 April 2013

Bagaimana Mengakses 5 Kunci Kemenangan Pemilu?


Bagaimana cara mengakses 5 kunci kemenangan pemilu? Pertanyaan ini harus dijawab sejelas-jelasnya sebelum anda mengenal, memahami, menguasai dan menjadikan 5 kunci kemenangan sebagai senjata pertarungan anda dalam pemilu. Ibarat mau masuk hutan, maka anda harus tahu rute perjalanan yang bakal ditempuh supaya tidak tersesat di jalan.  Inilah 5 langkah penting untuk bisa mengakses 5 kunci kemenangan pemilu:

Langkah Kesatu
Langkah awal, tinggalkan paham, ajaran dan nilai-nilai politik warisan Eropa abad pertengahan yang membuat anda terbelenggu langkah politiknya. Inilah warisan yang bisa membelenggu anda:
  • Politik adalah sekedar arena memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan. Yang penting berkuasa. Kekuasaan adalah segala-galanya. Padahal politik bisa pula dilihat dari sudut pandang yang lain.
  • Rakyat adalah sumber kemenangan, sumber kekuasaan. Seakan-akan rakyat adalah segala-galanya dalam memenangkan pertarungan politik. Padahal masih ada sumber kemenangan lain yang lebih pokok.
  • Akal pikiran adalah segala-galanya dalam berpolitik, seakan-akan manusia tidak punya kekuatan lain di dalam dirinya. Padahal akal pikiran itu mempunyai daya batas. Ingat, akal pikiran lebih dekat kepada hawa nafsu, emosi, serba rasional, pragmatis dan oportunis, dan tidak bisa dipaksakan untuk menjangkau hal-hal “di luar kebiasaan.” 
  • Politik itu adalah uang besar. Seakan-akan tanpa uang berlimpah, orang tidak akan menang dalam pertarungan politik. Orang dipaksa untuk menjadi materialistis dalam berpolitik. Padahal kemenangan pemilu tidak selalu identik dengan biaya yang besar dan mahal.


Anda harus punya sikap terhadap semua warisan  itu yang penerapannya salah kaprah. Nilai-nilai itulah yang selama ini telah membuat politik pemilihan di Indonesia menjadi ajang perlombaan hawa nafsu, pamer kekayaan, berbiaya super mahal, mendidik rakyat jadi peminta-minta dan mengkondisikan para legislator sebagai calon koruptor baru, preman anggaran dan pemburu proyek.

Apakah anda akan mempertahankan tradisi politik pemilu seperti itu yang terbukti telah merusak masa depan Indonesia? Jika tidak, maka anda harus merubah haluan 180 derajat untuk mencari jalan lain menuju kemenangan pemilu.  Apakah anda percaya masih ada jalan lain yang lebih baik untuk menang pemilu? Ingat, banyak jalan menuju Roma. Yang diperlukan saat ini adalah sikap anda yang tegas untuk menolak semua warisan yang merusak itu.  Jika anda masih terhipnotis dengan warisan itu pasti akan sulit menemukan jalan baru yang lebih menjamin anda menang secara terhormat.
   
Langkah Kedua
Inilah jalan baru itu. Inilah langkah kedua, masuklah ke jalur politik sebagai ibadah. Dalam jalan lama, politik adalah sekedar seni untuk mempertahankan atau memperebutkan kekuasaan dengan cara apapun. Dalam jalan baru, politik dipahami sebagai salah satu upaya pengabdian kepada ALLAH, untuk memuliakan ALLAH.

Mengapa politik itu ibadah? Gampang saja jawabnya. Sesungguhnya sumber kekuasaan dan sumber kemenangan pemilu yang sejati asalnya dari ALLAH, bukan dari rakyat. Coba saja cek ulang ayat-ayat Al Qur’an. ALLAH menyatakan diri berkuasa atas segala sesuatu, dan ALLAH juga menyatakan diri sebagai sumber kemenangan yang besar. Tidak ada satupun ayat Al Qur’an yang menyatakan bahwa rakyat itu berkuasa atas segala sesuatu. Justru sebaliknya, rakyat itu berada dalam kendali ALLAH sepenuhnya.

Apakah anda percaya ajaran ini? Banyak orang tahu tentang ajaran ini, tapi sedikit saja yang meyakininya sebagai inspirasi untuk berpolitik praktis. Jika anda meyakininya, maka anda tidak bisa mengakses sumber kemenangan yang sejati jika anda tidak masuk ke jalur politik sebagai ibadah. Politik adalah ibadah. Ingat firman ALLAH ini:

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS Adz Dzaariyaat: 56).

Katakanlah: sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku  dan matiku hanyalah untuk ALLAH, Tuhan semesta alam. (QS Al An’aam: 162).

Apapun aktivitas yang dilakukan manusia, seperti bisnis, bekerja, olah raga, makan, minum, tidur, sholat, puasa, sedekah, menikah, dan sebagainya, termasuk berpolitik, harus dipahami dalam kerangka ibadah. Sesuatu disebut ibadah karena hal itu diniatkan dan diorientasikan kepada ALLAH, berpegang kepada ALLAH, dan meyakini ALLAH adalah sumber segalanya. Maka, tidak ada pilihan lain kecuali menempuh jalur politik sebagai ibadah untuk mengakses 5 kunci kemenangan pemilu.

Langkah Ketiga
Karena politik itu adalah ibadah, maka untuk memenangkan pemilu mana yang lebih utama anda lakukan: mempengaruhi ALLAH atau mempengaruhi rakyat? Inilah langkah ketiga, mempengaruhi ALLAH itu lebih utama daripada mempengaruhi rakyat. Alasannya jelas:
  • ALLAH lebih berkuasa daripada rakyat. Bahkan ALLAH berkuasa atas apapun.
  • Sumber kemenangan itu berasal dari ALLAH. Rakyat tidak bisa memberikan jaminan kemenangan apa-apa karena dia hanya sekedar mencoblos kertas suara di bilik pemungutan suara.
  • Kecenderungan sikap, pilihan politik bahkan isi hati rakyat bisa dikendalikan oleh ALLAH.


Maka, kehendak anda untuk menang pemilu alias terpilih sebagai anggota legislatif harus diubah dahulu menjadi kehendak ALLAH sebagaimana firman-Nya:

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki ALLAH, Tuhan semesta alam (QS At Takwir: 29).

Bagaimana mungkin ALLAH menghendaki anda harus menang jika anda sama sekali tidak bersungguh-sungguh mempengaruhi ALLAH? Tidak ada pilihan lain, kecuali anda harus berkomunikasi dengan ALLAH, tidak cukup hanya sekedar berkomunikasi dengan rakyat.

Langkah Keempat
Pertanyaan berikutnya, alat komunikasi apa yang pantas digunakan untuk berkomunikasi dengan ALLAH? Inilah langkah keempat, anda harus memulai untuk mengaktivasi kekuatan hati untuk mencapai kemenangan pemilu. Kata kuncinya adalah hati. Inilah alat canggih yang sudah ALLAH siapkan dalam diri setiap orang agar bisa  berkomunikasi dengan Penciptanya.

Kenapa disebut canggih? Coba saja anda bayangkan, panca indera fisik tidak mampu menjangkau-Nya, namun hati mampu mendekati-Nya. Padahal ALLAH itu Maha Besar, Maha Halus, Maha Tinggi, Maha Berkuasa, Maha Luas dan Maha Tak Terhingga.  Alat apa yang mampu menjangkau Dzat seperti ini jika alat ini tidak canggih dan super modern?  Mengingat Dzat ALLAH yang semacam itu, maka berarti alat canggih ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Bisa menjangkau tempat yang tinggi, menjelajah medan yang luas, menembus suasana yang gelap dan samar-samar, bisa masuk ke alam halus dan immaterial serta tidak terikat oleh keterbatasan fisik dan akal pikiran.

Coba sekarang jawab, apakah kemenangan pemilu itu merupakan sesuatu yang nyata atau ghaib untuk saat ini? Dengan kata lain, apakah anda bisa pastikan bahwa anda akan menang dalam Pemilu 2014 mendatang? Akal pikiran dan panca indera tidak bisa menjawab pertanyaan ini dengan pasti dan akurat, kecuali probabiliti saja: bisa menang dan bisa pula kalah, tergantung berapa besar syarat-syarat duniawinya bisa terpenuhi menurut akal pikiran.

Menang pemilu adalah soal ghaib karena belum anda rasakan saat ini. Akal pikiran tidak bisa menembus hal-hal ghaib di masa depan, kecuali kekuatan hati. Interaksi dengan ALLAH bukanlah soal verbal, fisik inderawi dan materiil, tetapi merupakan hubungan yang bersifat individual, subyektif, batiniah, rasa, bersifat kejiwaan dan immateriil. Langkah keempat ini mengajak anda untuk mulai menoleh dan meyakini kekuatan dan keajaiban hati sebagai pintu masuk menuju kemenangan pemilu.

Langkah Kelima
Bagaimana cara, teknik, metode atau jalan untuk membangun komunikasi, kerjasama, kolaborasi, “persekongkolan” atau apapun namanya agar terkoneksi langsung dengan ALLAH? ALLAH ternyata sudah menyediakan caranya, tinggal kita memanfaatkannya saja untuk kebutuhan pemenangan.

Inilah caranya, pahami, kuasai dan laksanakan 5 kunci kemenangan pemilu dengan kekuatan hati. Maka seluruh panca indera, akal pikiran dan sumber-sumber kemenangan yang lain akan mendekat dan terkumpul dalam genggaman anda. 5 kunci kemenangan itu adalah niat, do’a dalam dzikir – dzikir dalam do’a, sholat, sedekah dan ikhtiar. 

Inilah 5 kunci untuk menjamin anda mengakumulasi potensi diri sebagai jati diri pemenang. Percaya atau tidak, menang di dalam diri akan mempermudah anda untuk menang di luar diri. Artinya menang pemilu hanya mungkin dicapai jika anda memenangkan pertarungan di dalam diri anda sendiri. Yakin. Pasti. 

Semua langkah itu akan anda temukan lebih rinci, utuh dan lengkap di dalam buku 5 KUNCI KEMENANGAN PEMILU. Miliki segera bukunya agar anda menguasai kuncinya lebih cepat dari pesaing anda.




Tidak ada komentar: